19 August 2015

Konsep Prawedding

IMG_9702
Foto prewedding memang banyak orang yang melakukannya untuk mengisahkan perjalanan cinta sang pengantin dari awal sampai menuju pernikahan dalam berbagai konsep. Untuk mendapatkan hasil foto prewedding yang di inginkan simak tips berikut ini:
  • Tentukan Konsep Album Foto. Maksudnya  mau dijadikan bentuk seperti apa album yang akan dibuat.. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto di antaranya : Sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album foto konvensional) atau konsep sebuah ceritera sebagaimana  konsep komik dengan word balloons dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding
  • Tentukan Tema Foto. Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto. Beberapa contoh tema misalnya: Etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Kolonial, masa remaja, wild western (seperti film-film koboi), Casual, office environment, futuristik,  dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.
  • Pilih Kostum dan Lokasi. Pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum beserta aksesorisnya (juga jenis riasan yang akan digunakan) dan lokasi pemotretan. Banyak lokasi di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir
  • Pilih Fotografer yang Tepat. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu.
  • Pentingnya pengarah Gaya dalam Pemotretan Prewedding. Dalam memotret prewed atau Photo Pernikahan, seorang fotografer harus mampu mengarahkan gaya sang calon pengantin (kalau perlu membawa pengarah gaya) serta bisa memanfaatkan keindahan tempat pemotretan dengan maksimal.
Demikian tipsnya dalam mendapatkan foto prewedding yang terbaik semoga bermanfaat untuk anda.

No comments:

Post a Comment