Sebelum kita menekuni suatu profesi, ada baiknya mengenali
dan memahami dulu jenis pekerjaan. Ada dua pandangan berbeda dalam memahami
pekerjaan fotografi. Pertama, seorang yang berpandangan bahwa pekerjaan
fotografi itu gampang dan banyak menghasilkan uang. Kelompok ini barang kali
melihat sisi luarnya dari jenis pekerjaan ini. Mereka bisa jadi melihat
setumpuk uang ratusan ribu rupiah saat salah seorang fotografer menerima
pembayaran dari klien atas pekerjaan yang sudah ia selesaikan.
Namun di sisi lain, ada sebagian orang yang berpandangan
bahwa profesi fotografi itu susah dan sulit menghasilkan uang. Kelompok ini
barangkali melihat seorang fotografer yang sedang berlatih dan belajar memahami
shuter speed, diafragma, ISO dan tak kunjung berhasil, karena gambar yang
dihasilkan gelap (under expouse), ngeblur dan over expouse. Dalam tataran
pemahaman semacam ini, wajar saja bila orang menganggap pesimis. Apa yang bisa “dijual”
dengan gambar kusam seperti itu.
Sobat mari kita tempatkan dua pandangan yang bersebrangan di
atas agar menjadi serasi dan berjalan pararel sehingga menjadi sebuah anggapan
yang harmonis-dinamis. Dalam hal ini kita harus memakai landasan logika prosesi
yang konstruktif, step by step.
Landasan berpikir kita harus dimulai dari pengertian fotografi
secara mendasar. Singkirkan dulu angan-angan untuk bisa menghasilkan uang,
karena kita baru saja memulainya. Pekerjaan memotret ini tidak bisa dikerjakan
dalam hitungan hari, tergantung dari kesungguhan dan keuletan seorang fotografer
dalam mempelajarinya.
Orang bilang untuk bisa menjadi besar harus dimulai dari
yang kecil dulu. Seorang pengusaha bisa menjadi kaya dan sukses, karena
melewati masa panjang dan jatuh-bangun merasakan rintangan hebat dalam memimpin
usahanya.
Langkah awal untuk memulai profesi ini adalah cintai pekerjaan
ini. Sebuah profesi jika dilandasi dengan cinta akan bertahan lama, karena sebuah
halangan yang menghadang tidak akan menyurutkan langkahnya untuk mundur ke
belakang. Lalu terus belajarlah memahami teknik fotografi yang baik, shutter
speed, diafragma, ISO, komposisi, angle (sudut pandang) pengambilan gambar,
point of interest, dan sebagainya. Kuncinya adalah berlatihlah terus, jangan
ada kata menyerah sebelum berhasil. Nikmati dan jalani ini dengan sabar, suatu
saat akan menghasilkan uang dari profesi
ini. Enjoy aja Bro... tetap semangat!