25 August 2015

Komposisi Foto

IMG_9841
Halo sobat jumpa lagi dengan Dukun Foto. Kali ini akan membahas komposisi dalam membingkai obyek. Foto yang dihasilkan dengan menyertakan dan mempertimbangkan komposisi hasil gambar hasilnya jauh akan lebih menarik (eye catching) dibandingkan dengan foto yang diambil tanpa mempertimbangkan komposisi. Ibarat meracik bumbu masak nih, mengkomposisi itu jauh lebih enak dan sedap dibanding dengan yang asal-asalan mencampur, karena semua jenis rempa dimasukkan tanpa mempertimbangkan ukuran. Kacau rasanya! Bisa jadi kelewat asin dan pedas, ha!

Secara sederhana, komposisi adalah cara menata elemen-elemen dalam gambar. Elemen-elemen ini mencakup: garis, bentuk, warna dan cahaya gelap-terang. Ok! sobat kita akan mempelajari beberapa teori komposisi dalam fotografi. Ikuti penjelasan Dukun Foto di bawah ini, jangan bosan ya!

POI (Point Of Interest)
Sobat! Sebelum melakukan pemotretan terhadap obyek, sebaiknya ditentukan dulu apa yang akan ditonjolkan dalam foto sobat. Cara demikian ini komunitas fotografi sering disebut dengan POI.

Cara menonjolkan foto bisa dilakukan dengan zoom-in, mengatur angle (sudut pandang pengambilan gambar), membuat background ngeblur atau gelap. Meskipun ini bisa dilakukan dengan bantuan shofware pengedit gambar, namun sebaiknya pengkomposisian obyek itu dilakukan di lapangan saat pemotretan. Hal ini bisa melatih kepekaan insting dan kejelian sobat dalam menentukan POI.

Aturan Sepertiga Area
Aturan area ini bukan hanya dominasi permainan sepak bola atau bulutangkis, dan bahkan tempat parkir saja sobat! Ah, kayak tukang parkir rebutan wilayah aja. Namun aturan pembagian atau pemetaan wilayah juga bisa diterapkan dalam seni fotografi. 

Aturan sepertiga area paling sering digunakan sebagai acuan komposisi foto. Aturan ini membagi penempatan obyek foto menjadi tiga area. Maksudnya, buatlah gambar empat persegi panjang (landscape) lalu gambar itu dibagi tiga potongan. Nah, saat sobat memotret suatu obyek seperti manusia misalnya, tempatkan obyek itu di bagian satu pertiga dari bingkai persegi panjang. Menempatkan obyek dengan aturan sepertiga area membuat foto lebih enak dilihat dan harmonis.

Garis dan Perspektif
IMG_9470
Garis merupakan salah satu komposisi yang membuat foto sobat kelihatan lebih menarik. Komposisi garis ini tidak hanya terdiri dari garis lurus atau garis lengkungan saja, bahkan bisa kombinasi dari garis lurus dan lengkungan. Sobat bisa mencoba memotret pada sebuah jembatan yang terdiri dari garis lurus dan lengkungan, tepatnya jembatan bergaris melengkung dan menikung. Garis melengkung yang teratur akan membentuk sebuah komposisi yang menarik.

Framing
Framing dalam fotografi adalah cara sobat memberikan suatu dimensi ruang pada obyek yang dipotret. Contoh yang paling sering digunakan adalah ketika sobat memotret gedung dengan latar depan ranting-ranting seakan membentuk sebuah frame (bingkai) di tepi foto.

Ok, sobat pecinnta fotografi, jaga dirimu dan tetao semangat!

No comments:

Post a Comment